Manajemen Pengolahan Produk Sayuran sebagai Upaya Meningkatkan
Pendapatan Petani di Desa Balunijuk
Sayuran merupakan
tanaman hortikultura dimana bagian daun, batang, bunga, dapat dikonsumsi. Sama
halnya dengan buah-buahan, sayuran juga memberikan manfaat bagi kesehatan
karena pada sayuran juga terdapat vitamin, dan zat-zat yang diperlukan oleh
tubuh. Selain memberikan manfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi, sayuran juga
memberikan nilai ekonomis karna sayuran dapat dijadikan sumber penghasilan bagi
masyarakat.
Di
Indonesia yang merupakan negara agraria, berbagai macam jenis sayuran ditanam.
Namun, tidak semua jenis
sayuran dapat ditanam pada tiap daerah yang ada di Indonesia, misalnya di Bangka
Belitung, tepatnya di desa
Balunijuk, kecamatan
Merawang. Balunijuk merupakan daerah
dataran rendah dengN
jenis sayuran yang dapat ditanam
antara lain sawi, kangkung, bayam,
kacang panjang dan pelbagai
jenis sayuran yang dapat ditanam pada dataran rendah, sehingga desa ini
dikenal sebagai pusat perdagangan sayuran.
Sayur-sayuran
tersebut selanjutnya akan dijual petani ke pengumpul, kemudian oleh pengumpul sayuran
tersebut akan dibawa ke pasar-pasar tradisional yang ada di kota Pangkalpinang
atau sekitarnya. Selain pasar
tradisional, sebenarnya para pengumpul atau pun petaninya langsung dapat
menjual sayur-sayuran mereka ke pasar swalayan (supermarket) yang ada di kota Pangkalpinang seperti Hypermart dan
Giant. Menurut IFPRI (2003)
dalam Barus (2008), kehadiran
pasar modern merupakan tantangan/ancaman dan sekaligus peluang bagi petani
kecil dengan penjelasan sebagai berikut : (a) Supermarket membutuhkan volume
produk pertanian yang relatif besar dengan kwalifikasi konsistensi kwalitas
dan kwantitas yang tinggi; (b) Pertumbuhan supermarket memberikan
peluang usaha yang baik bagi petani besar, terorganisasi dengan baik, dan
dengan tingkat efisiensi yang tinggi; (c) Karena tuntutan kompetisi ( kwalitas,
harga dan konsistensi) , supermarket mengembangkan sistem pengadaan barang yang
tidak mudah dimasuki petani kecil; (d) Petani mengalami persoalan pengambilan
keputusan yang kompleks pada aspek produksi, penjualan, sistem pembayaran dan
sertifikat produk; (e) Keterbatasan infrakstruktur ( fisik dan kelembagaan)
yang dihadapi dalam distribusi pemasaran dan adanya kompetisi pengadaan melalui
impor; (f) Bagi petani yang mampu memnnuhi standar kwalitas dan memiliki
kemampuan (skill) serta teknologi terkait dengan sistem pengadaan pasar modern,
akan memperoleh keuntungan dan bahkan sebagai batu loncatan pasar global.
Namun
untuk dapat memasok sayuran ke pasar modern seperti Giant dan Hypermart memang
tidak mudah. Mereka memiliki beberapa persyaratan untuk sayur-sayuran dan
buah-buahan yang akan dipasok
diantaranya sayur tersebut harus segar dan higienis, kemasan/packaging,
warna sayuran. Persyaratan tersebut yang terkadang membuat petani kesulitan
untuk memenuhinya. Sehingga petani memilih untuk menjual sayur-sayuran mereka
ke pasar tradisional saja, karena di pasar tradisional tidak ada persyaratan
khusus yang harus dipenuhi oleh petani. Menurut Krug (1991) dalam Wijaya (2012) setiap jenis sayuran memiliki
persyaratan minimal yang harus dipenuhi yaitu :
1.
Sayuran tidak boleh
cacat, bagian-bagiannya harus utuh,
2. Harus
sehat (tidak mengandung substansi yang mengganggu kesehatan).
3. Berpenampilan
segar. Pemberian air (diperciki, disemprot) tidak diperbilehkan.
4. Sayuran
harus bersih (tanpa ada benda-benda ikutan seperti tanah, pasir, bagian tanaman
lain, sisa pupuk, flek bekas semprotan pestisida),
5. Sayuran
harus bebas dari bau dan rasa yang tidak semestinya (asing) yang mungkin timbul
dari kegiatan panen (mesin pemanen), transportasi, penyimpanan dan pengepakan.
6. Sayuran
harus bebas dari sisa-sisa air (titik-titik air embun/hujan/semprotan).
7.
Sayuran harus sudah memenuhi
kriteria panen (ukuran, warna).
Namun permasalahan sebenarnya
bukanlah karena petani lebih memilih memasarkan sayuran di pasar tradisional
ataupun pasar swalayan. Tetapi masalah sebenarnya adalah kurangnya manajemen
pengolahan ketika pascapanen. Jika petani memperbaiki manajemen pengolahan
terhadap sayuran tersebut, misalnya setelah panen, sayuran tersebut dicuci
terlebih dahulu, kemudian memisahkan bagian yang rusak dengan yang tidak rusak,
pengemasan sayuran tersebut dilakukan sebaik mungkin. Dengan begitu, nilai jual
sayuran tersebut akan lebih tinggi, dan pendapatan petani dapat meningkat.
Selain itu, petani juga dapat memasarkan sayuran mereka tidak hanya ke pasar
tradisional, tetapi juga ke pasar swalayan.
Selain dibutuhkannya peran
petani itu sendiri, pemerintah sebagai regulator juga sangat berperan dalam
tercapainya kesejahteraan petani. Langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh
pemerintah antara lain:
1.
Memberikan
pendidikan dan pelatihan pada petani di desa Balunijuk.
Langkah
awal yang dapat ditempuh pemerintah adalah dengan memberikan edukasi kepada
para petani di desa Balunijuk tentang pentingnya pengolahan produk hasil
pertanian, sehingga petani dapat melakukan perluasan pemasaran, dalam hal ini
petani tidak hanya dapat memasarkan produk pertaniannya di pasar tradisional
saja, tetapi juga dapat dipasarkan di pasar modern. Selanjutnya pemerintah
dapat memberikan pelatihan misalnya penanaman menggunakan benih unggul,
perawatan selama budidaya tanaman, panen, hingga pasca panen.
2.
Memberikan
pinjaman modal
Kendala
utama bagi petani dalam menjalankan usahanya adalah modal. Jika pemerintah
memberikan pinjaman modal, maka usaha tani petani tersebut dapat berjalan
lancar.
3.
Memberikan
kemudahan dalam pelayanan birokrasi seperti pengurusan surat izin usaha
Salah satu
kendala yang dihadapi petani adalah sulitnya birokrasi yang harus ditempuh oleh
para petani sehingga hal ini menimbulkan keenggan pada petani.
Berdasarkan
uraian diatas, maka upaya meningkatkan pendapatan petani di desa Balunijuk
tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja, diperlukan kerjasama yang baik
antara petani dan pemerintah, sehingga tujuan kesejahteraan petani dapat
tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
Barus. 2008.
Analisis Sikap dan Minat Konsumen Dalam
Membeli Buah-buahan di Carrefour, Plaza, Medan Fair dan Supermarket Brastagi,
Medan. Universitas Sumatera Utara 2008.
Wijaya KA.
2012. Pengantar Agronomi Sayuran.
Jakarta : PT. Prestasi Pustakaraya
Ebobet merupakan situs slot online via deposit pulsa aman dan terpercaya, Dengan menggunakan Satu User ID bisa bermain semua game dari Bola, Live Casino, Slot online, tembak ikan, poker, domino dan masih banyak yang lain.
BalasHapusSangat banyak bonus yang tersedia di ebobet di antaranya :
Bonus yang tersedia saat ini
Bonus new member Sportbook 100%
Bonus new member Slot 100%
Bonus new member Slot 50%
Bonus new member ALL Game 20%
Bonus Setiap hari 10%
Bonus Setiap kali 3%
Bonus mingguan Cashback 5%-10%
Bonus Mingguan Rollingan Live Casino 1%
Bonus bulanan sampai Ratusan Juta
Bonus Referral
Minimal deposit hanya 10ribu
EBOBET juga menyediakan berbagai layanan transaksi deposit dan withdraw Bank Lokal terlengkap Indonesia seperti Bank BCA - Bank BNI46 - Bank BRI - Bank Mandiri - Bank Danamon - Bank Cimb Niaga, OVO, Deposit via Ovo. Deposit via Dana, Deposit via Go Pay, Telkomsel dan XL.
Situs :EBOBET
WA : +855967598801
Makasih infonya kak sehat dan sukses selalu
BalasHapusnice
Very interesting and very good blog
BalasHapusGametoto
Astrototo